Good day people! Aku rasa kalian pasti sudah tahu siapa yang menulis ini. Rencananya aku mau membuat tulisan ini anonim tapi, bagaimana membuatnya tetap anonim kalau informasi yang aku dapatkan jelas berasal dari sosial mediaku yang lain, kan? Jadi, tanpa basa-basi aku ingin menulis lagi. Walaupun ini jelas bukan merupakan artikel pendidikan, aku akan berusaha untuk tulisan ini terlihat cukup formal. Sedikit menyertakan kutipan dan beberapa bukti misalnya. Survei yang aku lakukan diawali dari comeback solo idol yang aku suka. Namanya Yang Yoseop (tidak akan menjelaskan lebih lanjut karena ini bukan tentang dia). Pada comeback -nya kali ini, dia mengeluarkan tiga versi album dengan tema chocolate box . Jadi, ketiga versi ini dinamai white, milk dan dark . Berdasarkan ketiga hal tersebut akhirnya aku membuat polling pada akun sosial mediaku. Ada 22 orang yang memutuskan memberi jawaban dari jajak pendapat tidak jelas yang aku lakukan (alasan sebenarnya akan aku jabarkan diakh...
Nah ah! Gue bukannya mau ikut-ikutan karena bahas sesuatu yang lagu hitz di kalangan anak muda jaman sekarang. Gue mau menyoroti aja pro-kontra yang terjadi menurut sudut pandang gue. Tolong dicatat! Sudut pandang gue . First of all , kita semua memiliki kebebasan (hak) untuk berpendapat. Gue sendiri mengakui kalo gue sempet follow akun instagram dia walaupun akhirnya gue unfollow karena --sedikit-- terpengaruh keadaan tapi yah kehidupan dia yang menurut sebagian orang 'life goals' or more pathetic menurut gue 'relationship goals' bukan suatu hal yang perlu dijadikan acuan like #Teamaw or #Teamantiaw kebebasan berpendapat kita sebenarnya berbenturan dengan kebebasan orang lain. Second, that was her life! Who the fvck are you anyway? Bahkan mungkin keluarganya aja ga begitu amat ngurusin kehidupannya dia. Dia kenal aja engga sama kalian. Lagipula itu branding dia. Yep! Branding adalah sesuatu yang secara sadar atau tidak dilakukan tiap individu. Apa kalian merasa de...
Aku, Rizky dan Akbar adalah teman satu SMA. Lebih tepatnya kami sekelas selama tiga tahun. Awalnya kami memang tidak dekat. Bahkan aku dan Akbar terlalu sering bersitegang di dalam kelas. Akbar memang punya sifat yang bisa sangat menyebalkan sewaktu-waktu. Tapi begitu aku kagum bahkan bisa dibilang aku terpesona padanya. Dia pintar dan dia hampir menguasai seluruh mata pelajaran disekolah bahkan sepertinya tidak ada yang tidak dia kuasai selain hubungan interaksi sosialnya. Hahahahahaha. Jahat ya? Beda dengan Rizky dia anaknya pendiam tapi cakep dan mukanya sungguh tidak membosankan. Hahahahaha. Tidak ada orang yang cakep yang terlewat oleh mataku ini. Walaupun dia bersikap menjaga jarak dengan cewek tapi dia orangnya peduli. Kenapa aku bisa dekat dengannya? Aku juga sudah lupa. Tapi sepertinya waktu itu aku sempat sekelompok dengan Rizky dan Akbar dalam kelompok Biologi. Untuk sedikit info saja, aku tidak terlalu pandai di beberapa mata pelajaran, tapi aku tidak mudah menyerah dan a...
Comments
Post a Comment