Awkarin & Haters

Nah ah! Gue bukannya mau ikut-ikutan karena bahas sesuatu yang lagu hitz di kalangan anak muda jaman sekarang. Gue mau menyoroti aja pro-kontra yang terjadi menurut sudut pandang gue. Tolong dicatat! Sudut pandang gue.

First of all,  kita semua memiliki kebebasan (hak) untuk berpendapat. Gue sendiri mengakui kalo gue sempet follow akun instagram dia walaupun akhirnya gue unfollow karena --sedikit-- terpengaruh keadaan tapi yah kehidupan dia yang menurut sebagian orang 'life goals' or more pathetic menurut gue 'relationship goals' bukan suatu hal yang perlu dijadikan acuan like #Teamaw or #Teamantiaw kebebasan berpendapat kita sebenarnya berbenturan dengan kebebasan orang lain.

Second, that was her life! Who the fvck are you anyway? Bahkan mungkin keluarganya aja ga begitu amat ngurusin kehidupannya dia. Dia kenal aja engga sama kalian. Lagipula itu branding dia. Yep! Branding adalah sesuatu yang secara sadar atau tidak dilakukan tiap individu. Apa kalian merasa dengan mencaci kalian akan terlihat lebih baik? Coba tanyakan pada diri kalian apa mereka benar-benar memperhatikan objek yang kalian bicarakan? Kelakukannya karin emang jelek tapi apa mereka tentu akan berpikir hal yang sama bahwa kalian lebih baik? Jawabannya bisa kalian jawab sendiri.

Third, perilaku karin menurut gue jelas salah karena dia telah melakukan apa yang telah dilarang oleh agamanya --setau gue dia muslim-- dan tentu saja kalian --khususnya yang muslim-- tau apa yang dilarang oleh agama kan? Tapi coba lihat yang kalian lakukan. Which one is better? None. But, if the question is which one is worse? Absolutely both. Terlepas dari agama awkarin apa, apakah agama kalian mengajarkan tindakan mencerca tersebut? Bahkan seorang atheis pun meyakini yang benar dan salah dari apa yang mereka percayai.
Jadi, apakah kalian mau dosa kalian terus bertambah sementara awkarin  mungkin diampuni karena dia 'teraniaya'?

Terakhir --kali ya-- gue sesungguhnya sebal dengan beberapa tulisan yang ditulis secara sadar atau tidak membenarkan apa yang dilakukan oleh karin karena menurut gue pribadi hal yang dia lakukan itu salah terlepas dari gaya hidup dia yang gue sedikit iri karena keknya duit dia banyak. Kalo gue punya duit banyak kek dia, sumpah! Gue bakal buka perpustakaan baca pribadi daripada buat beliin barang yang kek ga guna buat orang lain.
Oke back to topic, pada akhirnya dia bahkan ga kenal gue jadi buat apa gue ngurusin hidup dia dan mengomentari apa yang dia lakukan. Karin n the genk dan haters gonna hate, none is better neither me. So, lets live this life peacefully. Spread the love and see you on top! Karena bonus demography akan --dan tengah-- terjadi dan kita adalah penerus bangsa yang pada akhirnya menentukan apakah Indonesia berhasil atau gagal dalam menghadapi Bonus demography ini 😊😆
Iya, yang nulis anak geo yang baru aja paham apa itu bonus demography hehehe😀

Comments

Popular posts from this blog

Backstabber

Not Saying Word

Destiny?