Independence Day in My (Almost) 20yo

I should be the one who refuse to come. And I should know int first this is not only 'Dzikir bersama dan Tausiyah' but here theyhave shoot too. Haha. Bad grammar ofcourse.
First thing first is TODAY is Wednesday, August 17th 2016 which is Indonesia Independence Day a.k.a HUT RI ke 71! Sebenernya gue ga berusaha keliatan aok ggris apa gimana -- padahal mah iya -- cuma berusaha tetap melatih kemampuan bahasa inggris. Hehe.
Oke! Mari berbahasa Indonesia mulai dari sini. Gue cuma mau bilang, gue udah nulis cukup panjang tapi...yah intinya gue sempet keilangan mood buat nulis ini. Berhubung gue sedang dalam situasi yang... membuat gue lebih memilih menulis dibandingkan mendengarkan jadi mungkin akan banyak sarkasme dan isi yang mugkin agak melenceng dari tujuan awal gue nulis ini. Lewatkan saja bagian ini.
Pertama, siapa saja yang masih ingat tentang SUMPAH PEMUDA? Yap, karena umur gue masih terbilang muda dan gue bagian dari generasi penerus bangsa jadi ga masalah kan dengan Sumpah Pemuda. Kenapa? Karena, kemerdekaan merupakan hak segala kalangan. Yang mana, generasi penerus bangsa harus mempertahankan kemerdekaan yang telah diperjuangkan begitu lama oleh pemuda pemudi dulu. Dulu sekali. Dan gue mempertanyakan integritas gue pribadi sebagai individu yang menjadi bagian dari WNI. Sebagai pemuda yang mengikrarkan -- lebih tepatnya menjaga ikrar terdahulu -- 3 hal -- tanah air, bangsa, bahasa -- apa yang telah gue lakukan selama 19 tahun ini?
Kedua, mungkin ini ga nyambung banget tapi pagi ini bokap gue nanya ke gue "mba, Indonesia udah merdeka belum mba?". Hahaha. Butuh waktu singkat dengan jawaban diplomatis gue yang merasa bahwa gue sebagai organisatoris telah berbuat 'banyak' untuk negara. Ini jawaban gue, "belum karena generasi mudanya masih bangga bisa ke luar negeri dengan maksud pamer dan diperbudak oleh teknologi". HA. Betapa gue merasa tinggi udah jadi mahasiswa, padahal kadang aja -- sering sih -- gue makin malas berinteraksi dengan tetangga-tetangga gue. Gue merasa bahwa gue udah ga sepaham, seobrolan sama mereka. Yah...harusnya gue ga menyalahkan mereka karena gue yang memutuskan untuk berhenti berinteraksi, tapi gue sendiri memang bukan individu yang baik terus. Begitulah. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan merdeka itu sendiri?
Ketiga, yang lebih sering gue lakukan talk more, do less. Lagi. Dimana integritas gue sebagai seorang anak, pemudi, penerus bangsa? Menulis mungkin tidak banyak maknanya. Apalagi dengan tulisan yang tidak di publikasikan, tapi gue berharap tulisan gue akan mengingatkan gue tiap kali gue membuka blog gue ini.
"Kami Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan-nya. Hal-hal mengenai pemindahan kekuasaan dll dilaksanakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya."

Ps. Bad grammar. Tidak EYD -- udah bukan EYD. Tidak sesuai kaidah penulisan bahasa Indonesia dan masih banyak kesalahan penulisan lainnya.

Pss. SELAMAT ULANG TAHUN INDONESIA YANG KE 71!👊🎆🎉🆔

Comments

Popular posts from this blog

Backstabber

Not Saying Word

Destiny?