Backtstreet: At The Office

"Hi."
"Hi. Long time no see." Katanya tiba-tiba mengerling padaku. Aku hanya terkekeh kecil.
"Naik apa kesini?" Tanyaku berjalan ke arahnya yang tengah mencari tempat duduk.
"Naik mobil bareng yang lain." Jawabnya berjalan menuju meja yang ada di depanku.
"Hoo...I see. Terus pulangnya?"
"Liat nanti."
"Okedeh." Jawabku berbalik dan jalan berputar kembali ke mejaku.
---
'What's with the smile?'
'Nothing.'
'Are you that happy to see me?'
'No.'
'Too bad. Coz, I am beyond happy to see you.'
Balasannya pada chat terakhir membuatku mendongak dari handphone yang tengah aku pegang dan menatapnya. Dia hanya tersenyum.
'Want to grab some snack?' Dia menunjuk handphone-nya lagi, memintaku membalas pesannya yang terakhir. Aku langsung beranjak ke arah pintu. Di belakang, aku yakin dia tengah menyusulku.
----
Jadi kami benar-benar membeli camilan dan berjalan kembali ke kantor saat ini.
"Kamu ga seneng ketemu aku?"
"Becanda ih. Serius banget si." Kataku menjawil dagunya yang tengah menatap ke depan.
"Habis kan balesnya pake titik. Ga ada emot, lagi."
"Ga enak kan? Sama."
"Maaf deh. Selalu pake emot besok-besok."
"Ya ga gitu si sebenernya. Seperlunya aja asal ga singkat-singkat dan pake titik."
...
"Tau ga apa yang lebih ga enak sebenernya?"
"Apa?"
"Kita." Jawabku. Dia menatapku sendu.
"Tapi gapapa kok. Begini kan ada tantangannya." Lanjutku kembali tersenyum tulus.
"Tantangan supaya ketauan ya?" Katanya mengusap kepalaku tersenyum 
sebelum berjalan lebih dulu karena kami sudah dekat pintu masuk kantor.
"Iya." Jawabku pelan melambatkan langkah dengan tersenyum sedih menatap punggungnya.
___

Comments

Popular posts from this blog

Backstabber

Not Saying Word