[REPORT AJA SEBELUM ILANG SENDIRI]

 Malam, ceritanya gue ingin mengikuti orang-orang. Istilah kerennya gue pengen mainstream.

Kalo kata temen gue, biar viral dan panjat sosyel siapa tau ketemu jodoh hehehehe

Entah kenapa akhir-akhir ini ada aja baha buat di tulis bersamaan dengan otak gue yang dengan cepat merangkai kata *anjaas (kenapa giliran nulis bab 1 otak gue mandek ya?)

Jadi ceritanya gue mulai tertarik isu golongan pas maba. Pas jaman-jamannya gue staf polos yang ga tau apa-apa. Sekarang juga si. Maklum gue kan suka asbun hahahaha biar panjat sosyel.

Especially tarbiyah. Tarbiyah tuh apa sih? Kalo gue search google artinya tuh pendidikan*. Pun yang dulu gue pahami di liqo yang gue ikutin di rumah tarbiyah adalah menuntut ilmu. Tapi menuntut ilmunya terkait ajaran-ajaran Islam macam perilaku, hak kewajiban, aqidah, fiqh. Pokoknya yang terkait agama yang gue anut deh dan berkelanjutan alias kalo bisa ga berhenti di tengah jalan dalam memahami Islam. Selain itu juga diajarin toleransi, keterbukaan dan beberapa nilai yang intinya Islam itu mengikuti perkembangan zaman, kalo bener-bener paham si. (soalnya gue juga masih dalam proses memahami. Terus ngapain nulis ginian? Biar viral! Hahaha)

Tarbiyah di kampus? Gue pikir itu cuma kelompok-kelompok liqo yang terdiri dari beberapa anggota dan satu atau dua murobi** dan bahasannya mengenai kehidupan seputar Islam dan cara2 menghadapi hal yang bertentangan dengan ajaran Islam. Ternyata! Ga se-simpel itu!

Gue ga mau bikin-bikin panjang-panjang deh. Nanti kemana-mana terus komen netijen "tl;dr" hehehehe

Yang gue sayangkan. Tarbiyah itu kan punya maksud baik ya? Iyalah. Mayoritas anak UI kan Islam, inginnya dalam berbagai aspek mencoba mengikuti ajaran Islam untuk umat. Baik loh. Tapi kenapa harus main kotor? Emang ajaran Islam ga mencakup perpolitikan? Ada kok. Pasti ada jalan yang lebih baik dari setting-menyetting ini.

Gue pribadi ga suka sama tarbiyah kenapa? Karena ya gini. Kasarnya, kalo lu dari golongan kiri/kotor atau apalah itu bermain kotor kan pikirannya mayoritas gini, "yaelah. Dia mah dari golongan kotor, ya wajar mainnya kotor gitu."
Nah, lu anak tarbiyah. Bawa-bawa nilai Islam. Islam itu baik ya. Tapi cara lu ga baik. Gue cukup yakin mayoritas bakal gini, "ih...dia kan dari golongan baik. Kok mainnya kotor sih?"

Pepatah "Karena nila setitik rusak susu sebelangga" tuh masih berlaku gengs. Kasian orang-orang yang lu pada usung akhirnya tercoreng namanya hanya gegara oknum-oknum kaya lu di golongan itu. Bodoamat sama suara dari langit. Emang mereka Tuhan?

Sorry to say, golongannya emang ga salah. Yang salah orang dalam golongan itu, tapi ya gimana ya...gue udah terlanjur ga suka sama kalian yang anak tarbiyah. Apalagi ekstrimis. Hiih.

Utami Gendis Setyorini
Mahasiswi yang sedang nge-fans sama HIGHLIGHT

*sumber dari wikipedia, belum sahih

**yang mendidik, gampangnya mentor

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tarbiyah

https://timeline.line.me/post/_dTUkkQqmFLSEfk4PON4hgTaPcVQIvpTF8xw_Lzk/1151092318709033163

P.S. Link yang disertakan hanya merupakan sumber bahan bacaan

P.S.S. please viral. Biar ada yang #kepoo

Comments

Popular posts from this blog

Backstabber

Not Saying Word